Melihat Kerajinan Ondel-ondel Karya Sanggar SBBRA
Situasi pandemi COVID-19 yang masih mengancam Ibukota tak menyurutkan semangat para anggota Sanggar Seni Budaya Betawi Rifky Albani (SBBRA) membuat barang kerajinan Ondel-ondel.
Sesuai kebijakan PSBB, pekerjaan membuat Ondel-ondel di sanggar kita hanya dilakukan dua orang
Bertempat di Jalan Kartika, RT 03/04, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, sanggar yang didirikan sejak 2012 lalu ini masih mampu memproduksi tiga pasang Ondel-ondel dengan menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sesuai kebijakan PSBB, pekerjaan membuat Ondel-ondel di sanggar kita hanya dilakukan dua orang. Itu pun tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19," ujar Martin Aulia, Pendiri Sanggar SBBRA kepada Beritajakarta.id, Kamis (28/5).
Mengintip Kreasi Ondel-ondel Buatan Batavia Art CollectionMenurut Martin, pengerjaan membuat Ondel-ondel dilakukan untuk mengisi waktu luang dan mengasah kreativitas selama PSBB. Karena itu, hasil produksi Ondel-ondel buatan sanggarnya tidak sebanyak saat situasi normal.
"Pembuatan Ondel-
ondel juga tidak dilakukan setiap hari selama PSBB. Jadi hasilnya kita cuma buat tiga pasang Ondel-ondel. Sebelum ada wabah COVID-19, kita bisa buat minimal lima pasang Ondel-ondel," katanya.Ia menuturkan, Ondel-ondel buatan sanggarnya berukuran mulai dari satu hingga dua meter. Harga Ondel-ondel berukuran dua meter dibanderol seharga Rp 4,5 juta. Sementara Ondel-ondel dengan ukuran 1,5 meter dijual Rp 2,5 juta dan ukuran satu meter Rp 1,5 juta.
"Harapan kita wabah COVID-19 segera berakhir agar penjualan Ondel-ondel kembali bergeliat," tandasnya.